Bahaya Menggunakan Smartphone saat Adanya Petir ?

Menggunakan HP saat petir menjadi hal sering diperbincangkan. Banyak yang percaya bahwa menggunakan HP saat ada petir itu berbahaya. Banyak yang merasa bahwa petir dapat mengenai sinyal HP.

Anda mungkin sering mendengar seseorang mengatakan bahwa tidak boleh memainkan HP ketika ada petir di luar ruangan. Bahkan ini sudah menjadi hal yang masyarakat percaya. Selain itu, banyak yang sudah melarang penggunaan HP ketika petir dan hujan terjadi.

Menggunakan HP Saat Petir Terjadi

Kebanyakan dari masyarakat Indonesia pasti pernah mendengar peringatan atau bahkan larangan untuk tidak bermain HP ketika terjadi petir dan hujan.

Hal tersebut karena banyak orang yang percaya bahwa petir bisa mengenai perangkat HP yang menggunakan sinyal. Bahkan sebenarnya sudah banyak berita lama mengenai petir yang menyambar seseorang ketika tengah menggunakan ponsel.

Peristiwa tersebut tentunya menjadi rumor yang semakin populer, terutama di pelosok daerah. Mereka bahkan tidak ingin menggunakan barang elektronik lainnya selama terjadi hujan dan petir.

Petir dapat terjadi karena adanya awan yang bermuatan listrik negatif tertarik dengan listrik positif di Bumi untuk menetralkan muatannya segera.

Aliran listrik negatif awan kemudian ke Bumi dan jadilah petir. Petir akan menyambar atau melewati benda yang lebih tinggi dari permukaan Bumi agar bisa segera mencapai listrik positif Bumi.

Fakta Sebenarnya

Meski terdengar masuk akal, tetapi ternyata informasi tersebut tidak benar atau hanya mitos. Sebenarnya Anda bisa bebas menggunakan HP ketika hujan atau bahkan terjadi petir.

Umumnya orang yang percaya dengan informasi tersebut beranggapan bahwa logam dapat menarik muatan. Smartphone kini memiliki sedikit logam. Beberapa ponsel bahkan memiliki bodi yang seluruhnya terbuat dari plastik.

Selain itu, ponsel juga termasuk perangkat dengan daya rendah dibandingkan perangkat elektronik lainnya dan cenderung tidak menarik petir. Jadi, menggunakan HP saat petir tidak berbahaya.

Kenapa Bisa Tersambar Petir Ketika Bermain HP?

Hal yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, kenapa ada kasus orang tersambar petir lewat HP? Bahkan kasus seperti ini sering terjadi.

Sebenarnya, petir yang menyambar tidak ada hubungannya dengan apakah Anda memakai HP saat itu atau tidak.

Hal yang menyebabkan seseorang tersambar petir adalah ketika dia bermain HP di tempat atau posisi yang salah sehingga menyebabkannya terkena sambaran petir.

Petir akan cenderung menyambar objek yang lebih tinggi dari permukaan Bumi, itulah kenapa Anda harus lebih waspada dengan letak posisi saat petir terjadi, daripada memperhatikan penggunaan HP.

Adapun ketika tiang listrik atau telepon terkena sambaran petir, maka kabel akan rusak dan terputus. Jadi, menggunakan HP saat petir hanya akan kehilangan sinyal.

Kasus telepon terbakar karena sambaran petir hanya terjadi pada penggunaan telepon rumah yang masih menggunakan kabel dan bukan pada telepon genggam.

Sehingga, lebih baik hindari penggunaan telepon kabel ketika terjadi petir karena bisa jadi arus tambahan yang masuk dan membakar perangkat, bahkan melukai orang yang membawanya.

Cara agar Tetap Aman dari Sambaran Petir

Apabila Anda masih takut dengan risiko sambaran petir, sebenarnya ada cara atau tips ampuh yang dapat dilakukan.

Pertama adalah menghindari tempat terbuka ketika ingin menggunakan HP saat ada petir. Jika Anda tengah berada di tempat terbuka, langsung cari tempat berlindung.

Anda bisa memasuki rumah, ruko, atau bangunan yang paling dekat, karena umumnya petir akan memilih tanah untuk menyabarkan energinya.

Hindari berlindung di bawah pohon karena sudah banyak kasus orang yang tersambar petir ketika berlindung di bawah pohon.

Apabila tengah berada di perairan terbuka, segera melipir ke pantai dan cari tempat berlindung atau masuk ke dalam kabin perahu.

Pada intinya, Anda harus menghindari menggunakan HP di dekat bangunan tinggi, tebing atau gundukan batu, hingga benda-benda yang dapat menghantarkan listrik agar terhindar dari sambaran petir.

Anda harus lebih waspada dengan pemilihan tempat berlindung ketika terjadi petir daripada masalah menggunakan HP.

Karena, meski Anda tidak menggunakan HP saat petir, tetapi berada di tempat yang tidak benar, maka juga bisa langsung tersambar. Anda sebenarnya bisa menggunakan HP dengan bebas jika berada di tempat yang aman.

Peringati Sumpah Pemuda ke-95, Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu Berikan Penghargaan Pemustaka Teladan

SMANSA CEPU – Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu memberikan penghargaan kepada 10 orang pemustaka teladan yang aktif kunjungan, pada Upacara Bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023, Senin (30/10).

Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pengunjung rutin yang memenuhi segala tata tertib layanan berdasarkan catatan bidang Layanan, yang dinilai dari tingkat keaktifan kunjungan, hingga kedisplinan dalam meminjam dan mengembalikan buku, serta tertib dalam menikmati layanan perpustakaan.

Kepala Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu Maemunah Wirawati, S.S, mengatakan ini adalah bentuk memotivasi pemustaka, agar bisa ikut memanfaatkan layanan yang diberikan di perpustakaan sekaligus menjaganya, dan meningkatkan minat baca.

“Diharapkan ini menjadi contoh bagi pemustaka lain, dan semoga nanti semakin banyak siswa-siswi datang ke perpustakaan,” katanya Senin (30/10/2023).

Sementara Kepala SMA Negeri 1 Cepu Bekti Ratna Timur Astuti, S.Kom, M.Pd, mengatakan, kegiatan tersebut agar pemustaka lain bisa termotivasi untuk memamfaatkan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan dan dapat menggunakannya sebagai penunjang keperluan kegiatan belajar mengajar.

“Perpustakaan memiliki ribuan bahkan juataan ilmu pengetahuan jika dimamfaatkan tentunya ini sangat membantu dalam berbagai pengetahuan,” katanya.

Adapun 10 pemustaka yang mendapatkan penghargaan ini adalah Arya Pratama Rhama Putra, Amelia Ayu Nilasari, Rebecca Valentina Halim, Elshadai Putri Dhelovi, Aniela Alva Moerdian, Desi Nandhiyah, Salwa Nayla Wahyudi, Denissa Graciela Alex, Grasia Kirana Ribkasari, Andre Benedict Simangunsong.

*Penulis: Moedjiyono, S.A.P.

Sosialisasi Program dan Layanan Perpustakaan Kepada Siswa Baru

User Education (Pendidikan Pemakai) merupakan kegiatan pengenalan perpustakaan kepada pemustaka. Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu rutin melaksanakan kegiatan pendidikan pemakai sekali setahun. Kegiatan ini wajib diikuiti oleh seluruh siswa baru kelas X sebagai syarat untuk menjadi anggota dan mendapatkan kartu anggota perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu. Tahun 2023, kegiatan pendidikan pemakai dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023. Tema yang diusung adalah “Pengenalan Profil Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu” Nara Sumber dari kegiatan ini adalah Bapak Moedjiyono, S.A.P. dan Ibu Sri Hartati, S. Pd. Yang menjelaskan tentang “Penumbuhan Minat Literasi”. Kegiatan ini dilakukan di Aula SMA Negeri 1 Cepu yang di ikuti siswa sebanyak 323 siswa.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan staff perpustakaan, tata tertib, hak dan kewajiban siswa, cara penelusuran informasi, tata cara proses sirkulasi (peminjaman dan pengembalian buku), pengenalan ruang dan fasilitas perpustakaan, dan layanan perpustakaan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa dapat menggunakan perpustakaan dengan baik. Siswa memahami tata cara dan prosedur layanan di perpustakaan, sehingga siswa dapat menggunakan perpustakaan secara maksimal. Pustakawan sebagai orang yang melayani pun akan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena siswa sudah paham aturan di perpustakaan.

Manfaat dan Kelebihan Perpustakaan Digital

Teknologi informasi  telah  berperan  penting  dalam melahirkan otomasi perpustakaan.  Hal ini dipicu oleh tuntutan pemakai perpustakaan terhadap kualita  layanan perpustakaan.  Sebagai  contoh,  perkembangan  internet  dan  perkembangan sumber informasi baru yang  begitu cepat  sehingga menuntut perpustakaan untuk melakukan suatu  langkah perubahan,  baik dalam bentuk koleksi maupun dalam hal pola pelayanannya.

Pada  dasarnya,  perpustakaan  digital  sama  saja  dengan  perpustakaan  biasa,  hanya  saja  memakai  prosedur  kerja  berbasis  komputer  dan  sumber daya  digital  (Widyawan,  2005). Perpustakaan digital  atau digital  library menawarkan  kemudahan  bagi  para  pengguna  untuk mengakses sumber-sumber elektronik  dengan  alat  yang  menyenangkan pada  waktu   dan kesempatan yang terbatas. Pengguna bisa menggunakan sumber-sumber informasi  tersebut tanpa harus terikat  kepada  jam  operasional  perpustakaan seperti jam kerja atau jam buka perpustakaan. Istilah yang digunakan untuk perpustakaan digital (digital library) sering dipertukarkan  dengan  perpustakaan  elektronik  (e-library),  dan  perpustakaan maya  (virtual  library).

Perpustakaan digital  atau digital  library merupakan  perpustakaan  yang   mengelola   semua atau sebagian  yang   substansi   dari   koleksi-koleksinya   dalam   bentuk   komputerisasi   sebagai  bentuk  alternatif, suplemen  atau  pelengkap  terhadap  cetakan  konvensional  dalam  bentuk mikro material yang saat ini didominasi koleksi perpustakaan. Beberapa elemen    penting    yang    perlu    diperhatikan    dalam    pengembangan perpustakaan   digital   adalah:   (1)  Organisasi   yang   bertugas   untuk mengumpulkan, mengelola,  menyimpan  informasi     atau bahan perpustakaan  dalam  format  digital;  (2) fungsi-fungsi  dan  proses-proses yang   harus dilakukan untuk mencapai tujuan atau visi  dan misi organisasi;  (3) koleksi  perpustakaan  digital;  (4) akses  via  jaringan;  (5) staf  atau  SDM  dengan keahlian  khusus.

Perpustakaan  digital  menawarkan  kemudahan  bagi  para  penggunanya  untuk    mengakses  sumber   informasi   elektronik    dengan    alat    yang menyenangkan  pada  waktu  dan  kesempatan  yang  terbatas. Pengguna  tidak lagi  terikat  secara  fisik  pada  jam  layanan  perpustakaan dimana pengguna harus hadir atau mengunjungi perpustakaan untuk mendapatkan  informasi. Disinilah perpustakaan digital sebagai alat  dapat  memfasilitasi  dan memecahkan persoalan keterbatasan akses tersebut.

Manfaat dan kelebihan perpustakaan digital dibandingkan dengan perpustakaan konvensional antara lain adalah:

  • Menghemat ruangan

Karena koleksi perpustakaan digital adalah dokumen-dokumen berbentuk digital, maka penyimpanannya akan sangat efisien. Hard disk dengan kapasitas 30 GB (sekarang ukurang standar hard disk adalah 80 GB) dapat berisi e-book sebanyak 10.000 – 12.000 judul dengan jumlah halaman buku rata-rata 500 – 1.000 halaman. Jumlah ini sama dengan jumlah seluruh koleksi buku dari perpustakaan ukuran kecil sampai sedang.

  • Akses ganda (multiple access)

Kekurangan perpustakaan konvensional adalah akses terhadap koleksinya bersifat tunggal. Artinya apabila ada sebuah buku dipinjam oleh seorang anggota perpustakaan, maka anggota yang lain yang akan meminjam harus menunggu buku tersebut dikembalikan terlebih dahulu. Koleksi digital tidak demikian. Setiap pemakai dapat secara bersamaan menggunakan sebuah koleksi buku digital yang sama baik untuk dibaca maupun untuk diunduh atau dipindahkan ke komputer pribadinya (download).

  • Tidak dibatasi oleh ruang dan waktu

Perpustakaan digital dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan catatan ada jaringan komputer (computer internet working). Sedangkan perpustakaan konvensional hanya bisa diakses jika orang tersebut datang ke perpustakaan pada saat perpustakaan membuka layanan. Jika perpustakaan tutup maka orang yang datang tidak dapat mengakses perpustakaan, sebaliknya walaupun perpustakaan sedang buka tetapi pemakai berhalangan datang ke perpustakaan maka pemakai tersebut tidak dapat mengakses perpustakaan.

  • Koleksi dapat berbentuk multimedia

Koleksi perpustakaan digital tidak hanya koleksi yang bersifat teks saja atau gambar saja. Koleksi perpustakaan digital dapat berbentuk kombinasi antara teks gambar, dan suara. Bahkan koleksi perpustakaan digital dapat menyimpan dokumen yang hanya bersifat gambar bergerak dan suara (film) yang tidak mungkin digantikan dengan bentuk teks.

  • Biaya lebih murah

Secara relatif dapat dikatakan bahwa biaya untuk dokumen digital termasuk murah. Mungkin memang tidak sepenuhnya benar. Untuk memproduksi sebuah e-book mungkin perlu biaya yang cukup besar. Naun bila melihat sifat e-book yang bisa digandakan dengan jumlah yang tidak terbatas dan dengan biaya sangat murah, mungkin kita akan menyimpulkan bahwa dokumen elektronik tersebut biayanya sangat murah.

Perubahan Era Digital Ancaman atau Peluang

Informasi tentang era digitalisasi / sistem terkomputerisasi tidak lagi hanya sekedar wacana dalam bentuk teks / berita di koran. Perlahan tapi pasti informasi tersebut mulai menjadi nyata baik di negara luar maupun di indonesia. Pertumbuhan teknologi informasi saat ini sangat pesat, dilihat dari banyak pola kehidupan yang diubah menjadi berbasis digital. Contoh nya : Ojek online, Toko Online, Taxi Online, Mall online, kerja online bahkan kuliah Online. Dunia kini memasuki era baru yang dikenal dengan istilah revolusi industri 4.0, yaitu menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Pola kehidupan saat ini sangat mudah berubah, bahkan sulit diprediksi kedepannya makanya disebut disruptif.

Salah satu dampak dari perkembangan digitalisasi di indonesia diantaranya sistem pembayaran non tunai gerbang tol atau e-toll. Pembayaran jalan tol yang awalnya menggunakan tenaga manusia kini diubah menggunakan alat otomatis sehingga banyak karyawan di diberhentikan kerja. Dilihat dari perkembangan yang terjadi dapat di golongkan  ada 2 kecemasan yang di takutkan oleh banyak orang, kemajuan teknologi Ancaman? atau Peluang?.

Ancaman, yah jelas ancaman karena sumberdaya yang biasanya menggunakan manusia mulai kedepan akan banyak digantikan dengan sistem, robotic, atau alat otomatis, Maka ancaman bagi mereka yang membutuhkan pekerjaan itu.

Peluang, yah peluang bagi mereka yang melihat ini suatu peluang baru bagi perusahaan, pengusaha atau pedagang bahkan karyawan untuk mulai ikut andil dalam era digitalisasi, maka muncul perubahan seperti penjualan barang online contohnya toko pedia, bukalapak, shopee, dll yang menguntungkan tidak hanya bagi owner namun bagi para pedagang didalamnya, Maka dapat dikatakan itu sebuah peluang baru. Pekerjaan dibidang IT kedepan akan sangat banyak dibutuhkan maka perlu kompetensi dibidang IT ditingkatkan sehingga tidak menjadi ketakutan bagi para pekerja.

Era digitalisasi seharusnya di tanggapi oleh pemerintah untuk mulai menanamkan kurikulum baru mengenai bidang teknologi mulai dari tingkat Sekolah dasar sampai dengan tingkat sekolah akhir sehingga kedepannya mereka sudah dibekali pengetahuan tentang teknologi. Maka perlu antisipasi, karena tidak akan bisa di cegah perubahan tersebut. Suatu saat perubahan ini akan semakin kompleks, memang dengan adanya teknologi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, masyarakat akan sangat merasa membutuhkan karna memang membantu. Contoh Ojek Online bagi banyak orang khusunya yang di kota kota besar sangat membutuhkan karena banyak keuntungannya bagi masyarakat.

pertama orang tidak perlu kepangkalan untuk memanggil abang ojek untuk mengantar ke tempat kerja maka dengan aplikasi abang ojek datang sendiri ke rumah kita dan tujuanpun sudah ditentukan beserta jumlah yang harus dibayar. Berbeda dengan tukang ojek pangkalan yang biasanya akan nego untuk pembayaran sesuai jarak tempuh.

Kedua, dengan adanya ojek online membuka lowongan pekerjaan baru dan membutuhkan daya serap pekerja yang besar maka ini suatu peluang baru bagi mereka yang ingin bekerja. Banyak kisah dan cerita tentang penghasilan yang dapat diperoleh dari menjadi driver ojek online.

Ketiga, Tidak hanya sebagai tukang ojek yang mengantar penumpang aplikasi juga banyak menyediakan layanan lain seperti pemesanan makanan, pengantaran barang, sewa mobil, dll. Yang semuanya tentu membantu masyarakat. Walaupun ada yang menganggapnya pro dan kontra.

Ancaman yang sebenarnya adalah masalah data. Semakin anda menggunakan teknologi maka data keseharian anda akan diketahui oleh pemilik aplikasi. Misalnya anda pengguna android atau smartphone yang menggunakan OS android / IOS. Anda menggunakan android saja harus login menggunakan akun google, maka anda memberikan data kepada google seperti nama, tanggal lahir, alamat, jenis kelamin, dll. yang anda masukan saat membuat akun google. Tidak hanya data pribadi anda, google tau tentang isi kontak di hp anda, google tau siapa siapa saja yang sering anda hubungi karna biasanya kontak hp disimpan di google kontak. Hp anda juga memiliki fitur GPS sehingga google juga tau dimana lokasi hp anda sekarang. Tak heran jika anda membuka browser google chrome di bagian bawah akan terlihat nama dan lokasi hp saat ini. Jadi, semakin anda di mata-matai, yah itu memang benar adanya seperti itu. Maka semakin anda menggunakan teknologi dalam keseharian anda semakin data anda dapat diketahui oleh pemilik aplikasi. Dapat dikatan bahwa semakin teknologi digunakan kerahasian data pribadi semakin kecil.

Apa sih gunanya data pengguna, yah sebagian orang awam mungkin tidak tau. Namun bagi peneliti data pengguna sangat penting. Misalkan terdapat data 1000 orang di suatu daerah dengan isi data meliputi nama, alamat, tempat tanggal lahir, hobi, nomer hp, dll. Data tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan promosi mapun analisis. Data yang sering digunakan dalam kebutuhan penelitian biasanya menggunakan data facebook, twitter atau media sosial lainnya. Misalkan ingin mengetahui seberapa banyak respon positif atau negatif terhadap pasangan gubernur, nah kebiasaan orang akan membuat status atau komentar atau membagikan postingan itu dapat dijadikan alasan untuk menganalisis. Jadi sebenarnya anda memberikan data kepada pemilik aplikasi seperti google, facebook, instagram, twitter atau whatsapp. Sudah pasti mereka menyimpan data tersebut dalam suatu ruang penyimpanana atau hardisk. Lalu pertanyaannya, untuk apakah data yang terkumpul sekian tahun tersebut. Maka muncul istilah konsep Big Data, atau data yang sangat banyak. Mau diapakan data tersebut, apakah akan menjadi sampah atau dapat digunakan. Big data adalah istilah yang mengacu pada satu penelitian yang menggunakan data masalalu untuk meprediksi masa depan. Bagi para ilmuan data ini sangat penting, maka muncul artificial intelligence, machine learning, dll.

Indonesia suatu saat pasti akan mengalami perubahan dimana banyak perubahan pola yang awalnya konvensional akan berubah menjadi berbasis website, aplikasi, atau robotic. Hal ini tidak akan mampu untuk dicegah yang pasti harus disikapi dengan hati hati, misalnya dengan penggunaan media sosial sebijak mungkin agar kerahasiaan data anda aman. Satu hal lagi yang menjadi masalah adalah penggunaan smartphone android tidak hanya bagi orang dewasa namun menyasar ke anak anak yang mereka tidak tahu dampak dari semua itu. Anak anak cenderung menyukai karena banyak terdapat game atau video-video di youtube yang mereka dapat lihat setiap saat. Hal ini perlu disikapi bagi orang tua agar anak-anak tidak menjadi boneka yang mengandalkan smartphone. Mereka akan cenderung pendiam dan asik dengan hp yang dia genggam, padahal seharusnya seusia mereka biasanya bermain dengan anak-anak yang lain.

Perkembangan teknologi dapat menjadi ancaman juga dapat menjadi peluang, perlu disikapi oleh banyak pihak agar perkembangan teknologi tidak semakin memperkecil ruang gerak manusia itu sendiri. Pemerintah sudah seharusnya mengatur sistem, prosedur atau tatanan agar kedepan teknologi tidak menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat.

E-book Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat. Seluruh aspek kehidupan, mulai dari aspek sosial, politik, budaya, pendidikan, dan sebagainya, tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi. Teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi merupakan hasil olah pikir manusia untuk mengembangkan tata cara atau sistem tertentu dan menggunakannya untuk menyelesaikan persoalan dalam hidupnya. Semakin beragamnya penggunaan peralatan teknologi informasi telah memengaruhi penerbit dalam mengembangkan inovasi terbitannya. Salah satunya adalah keberadaan buku elektronis (e-book) yang terus dipublikasikan oleh para penerbit. E-book pada intinya adalah sebuah buku yang didesain ke dalam bentuk elektronis. Pembaca memerlukan sarana seperti komputer, netbook/laptop, smartphone, atau tab untuk membaca produk elektronis tersebut.

Perkembangan buku elektronik (ebook) atau buku digital (digital book) secara pasti terus mengalami peningkatan. Seperti halnya industri musik dan perfilman yang telah lebih dahulu melakukan migrasi ke format digital, industri buku dan penerbitan juga mulai mengikuti. Menurut Landoni (2007), ebook adalah sebuah bentuk digital, sebuah media di mana informasi diorganisasikan dan terstruktur sehingga dapat dipresentasikan ke pembaca.

Dengan   hadirnya   E-book  ini  dapat  mempermudah   para  pembaca   dan  para  penulis  dalam  mengkoleksi serta menyebarkan  buku-bukunya, karena para penulis tidak perlu lagi datang ke penerbit untuk menerbitkan buku yang ditulis. Penulis dapat menjual atau mempublikasikan  tulisannya melalui e-book, hal serupa dapat digunakan oleh para pembaca dan pencari ilmu di internet.

Untuk mengakses E-book Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu bisa diakses DISINI

Ramansa Library Penjelajah Isi Perpustakaan

CEPU – Di era digital ini aplikasi pesan singkat online sangatlah dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat. Salah satu aplikasi yang sangat sering dipakai adalah Whatsapp. Whatsapp merupakan apilkasi pesan instan asal Amerika Serikat. Aplikasi tersebut hingga kini telah digunakan oleh lebih dari 900 juta pengguna smartphone. Whatsapp dapat dikategorikan sebagai aplikasi chatting terbesar di dunia. Whatsapp ternyata memiliki banyak fitur yang dapat memudahkan para penggunanya. Namun beberapa pengguna Wahtsapp sering kali tak begitu paham mengenai fitur yang diberikan.

Ramansa Library Merupakan Robot WhatsApp yang dikembangkan dan diintegrasikan dengan Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu oleh Tangguh Filosofi Ugra Negarawan, S.T. Ramansa Library ini memliki fitur-fitur yang ada pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu kemudian di costum menjadi sebuah Robot WhatsApp yang memudahkan pemustaka untuk melakukan aktifitas pemustakanya.

FITUR RAMANSA LIBRARY

Berikut fitur-fitur yang ada di Ramansa Library :

  1. Level Menu General, Member, atau Admin.
  2. Pencarian Buku Berdasarkan Judul, Pengarang, Topik.
  3. Cek Detail Buku dan Ketersediaan Buku.
  4. Menu dan Submenu.
  5. Menu FAQ.
  6. Cek Biodata (Member).
  7. Cek Buku Peminjaman Aktif (Member).
  8. Cek Denda (Member).
  9. Cek Sejarah Peminjaman (Member).
  10. Cek Biodata Semua Member (Admin).
  11. Cek Buku Peminjaman Aktif Semua Member (Admin).
  12. Cek Denda Semua Member (Admin).
  13. Cek Sejarah Peminjaman Semua Member (Admin).
  14. Cek Summary peminjaman (Admin).

Untuk dapat menggunakan semua fitur yang ada di Ramansa Library pastikan nomor WhatsApp kalian sudah terdaftar di Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu. Jika belum terdaftar silahkan untuk mendaftarkan nomor WhatsApp kalian melalui kontak Admin yang telah di sediakan.

Untuk menjalankan Ramansa Library ini tergolong sangat mudah sekali, yaitu :

  1. Silahkan tambahkan nomor WhatsApp 081225321488 ke kontak kalian.
  2. Jika kalian pertama kalinya chat dengan Ramansa Library silahkan ketik HALO RAMANSA.
  3. Jika Ramansa Library sudah merespon silahkan ketik MENU untuk menampilkan semua fitur.
  4. Jika menu sudah tampil silahkan ikuti petunjuk selanjutnya yang di kirim oleh Ramansa Library.

Menu yang muncul ketika sudah menjadi member adalah sebagai berikut :

=== MENU MEMBER ===
1. Biodata
2. Peminjaman
3. Denda Peminjaman
4. Sejarah Peminjaman

=== MENU PENCARIAN BUKU ===
(a) Melakukan Pencarian berdasarkan Judul Buku
(b) Melakukan Pencarian berdasarkan Pengarang
(c) Melakukan Pencarian berdasarkan Topik

Menu yang muncul ketika belum menjadi member adalah sebagai berikut :

=== MENU PENCARIAN BUKU ===
(a) Melakukan Pencarian berdasarkan Judul Buku
(b) Melakukan Pencarian berdasarkan Pengarang
(c) Melakukan Pencarian berdasarkan Topik

Ramansa Library akan merespon semua perintah sesuai dengan keyword / kata kunci yang telah ditentukan, maka gunakanlah fitur ini dengan sebaik-baiknya.

Layanan Bot WhatsApp Sedang Tahap Uji Coba

Chatbot atau balas otomatis adalah program yang dirancang untuk merespons pesan secara otomatis. Chatbot dapat digunakan untuk memberikan beberapa layanan perpustakaan seperti permintaan data buku berdasarkan judul buku, nama pengarang, dan topik secara lebih fleksibel.

Pada saat ini layanan chatbot di SMA Kabupaten Blora masih sangat terbatas bahkan di sebagian besar SMA Kabupaten Blora belum tersedia layanan chatbot. Pengembangan Whatsapp chatbot dilakukan dengan menggunakan pendekatan prototyping yang dimulai dengan analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan perancangan sistem informasi yang meliputi pembuatan basis data, pembuatan website dan perancangan chatbot.

Kemudian dilanjutkan dengan implementasi sistem dan pengujian sistem yang berhasil dibangun. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengujian black box, untuk menilai apakah chatbot mampu menerima, memvalidasi dan menjawab pesan sesuai dengan yang ditentukan (dirancang).

Sistem dibangun berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP, Node Java Script dan basis data MySQL. Whatsapp chatbot yang dikembangkan mampu memberikan pelayanan informasi sirkulasi, data peminjaman buku, sejarah peminjaman, denda anggota yang terlambat untuk mengembalikan buku serta untuk membantu siswa dan guru untuk mencari buku yang di inginkan. Pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menerima input dan memberikan output sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat memberikan sistem pelayanan yang lebih cepat dan lebih fleksibel.

Saat ini Perpustakaan SMA Negeri 1 Cepu sedang mengembangkan dan sekarang sedang dalam tahap testing / uji coba sebelum di rilis ke siswa dan bapak ibu guru tendik.

Layanan Sirkulasi Kini Terintegrasi Aplikasi WhatsApp

Halo Sobat SMAN 1 CEPU. Sudah tau belum tentang salah satu layanan baru yang dimiliki oleh Perpustakaan SMAN 1 CEPU? nahh salah satunya adalah Layanan Sirkulasi yang telah terintegrasi dengan aplikasi WhatsApp sebagai notifikasi/pemberitahuan. Layanan Sirkulasi ini memungkinkan kalian bisa melakukan peminjaman, pengembalian, maupun perpanjangan peminjaman koleksi/bahan pustaka di Perpustakaan SMAN 1 CEPU.

Layanan Sirkulasi Terintegrasi Aplikasi WhatsApp merupakan salah satu layanan yang terdapat di Perpustakaan SMAN 1 CEPU. Dimana layanan ini menggunakan Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan (SIMPus), didukung oleh self check sebagai sarana peminjaman koleksi secara mandiri, book drop sebagai sarana pengembalian koleksi secara mandiri dan di ikuti notifikasi kepada peminjam yang telah terdaftar nomor WhatsApp di database Perpustakaan SMAN 1 CEPU.

Untuk bagian pelayanan ini melayani antara lain :

  • peminjaman koleksi, perpanjangan dan pengembalian koleksi.
  • Siswa dapat meminjam koleksi maksimal 3 (tiga) eksemplar.
  • Lama waktu peminjaman 7 hari kerja.
  • Perpanjangan peminjaman 1x (kali) selama 15 hari kerja.
  • Setiap keterlambatan pengembalian dikenakan denda sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah)/hari kerja/eksemplar buku.

Gimana nih sobat tertarik untuk mencoba layanan sirkulasi ini? yukkk ke perpustakaan SMAN 1 CEPU.